PALI,Sumsel Target Mata Berita.Com- Senin10 Maret 2025 14:45 Wib
Banjir di Kecamatan Tanah Abang , Desa terdampak Terendam banjiir
BPBD bersama sekda pali Kartika Yanti. Pakai perahu untuk aktivitas salurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di Desa Curup di Tanah Abang ke Desa Desa, i lumpuh.
Bencana banjir melanda di Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan
Akibat curah hujan sangat tinggi selama dua pekan terakhir, desa kini terendam banjir luapan Sungai Lematang
pada Sabtu,hanya Desa Curup yang terdampak. Namun, dalam sepekan terakhir, dan mengepung hampir seluruh wilayah kecamatan.
Ketinggian air bervariasi antara 30 cm hingga 140 cm, merendam rumah dan ratusan hektar lahan pertanian, lumpuh di akibst kan banjit yang melanda
Desa Curup Paling Parah,
Berdasarkan pemantauan BPBD PALI, desa terdampak adalah Bumi Ayu (40-50 cm), Tanah Abang Selatan (60-80 cm), Tanah Abang Utara (50-60 cm), Muara Sungai (40-60 cm), Curup (100-140 cm), Sukaraja (50-70 cm), Sedupi (60-80 cm), Tanjung Dalam (60-80 cm)
Desa Curup menjadi wilayah terdampak paling parah. desa ini terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 140 cm.
“BPBD erus melakukan patroli dan monitoring tinggi debit air, serta memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati,” ujar Kepala BPBD Kabupaten PALI,Senin (10/3/2025).
Meskipun sebagian besar rumah warga berbentuk rumah panggung, air mulai memasuki lantai rumah dan merendam perabotan. Peningkatan debit air juga dikhawatirkan menyebabkan kemacetan di beberapa ruas jalan.
Sebagai tanggap darurat, beberapa posko banjir telah didirikanBPBD antara lain di Kantor Kepala Desa Curup dan di Penggayut, Desa Tanah Abang Utara.
juga mendirikan posko tambahan di desa-desa lain.
“BPBD dan pemerintah daerah untuk memastikan keselamatan warga. Jika diperlukan, evakuasi akan segera dilakukan,” tambah nya
BPBD sangat merekomendasi penyaluran bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten PALI, kemungkinan evakuasi, serta bantuan medis dan obat-obatan dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas Tanah Abang.
“Saat ini baru di Desa Curup telah disalurkan bantuan oleh Pemkab PALI melalui BPBD, untuk desa lainya akan segera juga disalurkan bantuan,” jelasnya.
Kepala Desa Curup, Muhammad Tisar,juga mengatakan bahwa aktivitas masyarakat lumpuh akibat banjir yang telah berlangsung selama 17 hari. Warga terpaksa menggunakan perahu untuk keluar rumah, dan banyak yang tidak bisa bekerja me ladang.
“Banjir ini juga merendam Rumah,kebun dan sawah milik warga, sehingga mengganggu perekonomian masyarakat ,” Katanya.
Desa Curup memang langganan banjir setiap tahunnya, karena letak geografisnya yang paling rendah dan berada di bantaran Sungai Lematang. Durasi surut air pun paling lama, bahkan bisa mencapai satu bulan.
“Menghadapi banjir, sebagian warga tidak bisa beraktivitas selama banjir ini,” ungkapnya. (Bidamri).
EDITOR : Amalludin.AR,ST
Komentar